viral

loading...

Wednesday, November 12, 2014

Konsep Kaula Gusti Menunggal, Moksa

Konsep Kaula Gusti Menunggal di Pura Dasar Gel Gel

Moksa
Bali terkenal dengan pulau sejuta pura. Tak hanya keindahan alamnya saja yang mengundang decak kagum wisatawan, namun kekayaan peninggalan budaya dan tradisi Hindu Bali juga kerap menjadi perhatian serius mereka yang berkunjung ke pulau ini. Dan salah satu dari peninggalan kebudayaan Hindu Bali itu ialah Pura Dasar Gel Gel  yang menjadi salah satu peninggalan Klungkung di masa lalu.
Pura ini didirikan dengan maksud untuk menghormati Empu Ghana, yakni seorang suci yang dianggap paling berjasa dalam perkembangan agama Hindu di Bali. Pura ini memiliki konsep Kaula Gusti Manunggal yakni sebagai pemersatu umat Hindu di Bali, disamping juga pura ini merupakan Pura Dang Kahyangan Jagat. Masuk ke dalam pura akan membawa kita pada intimitas relijiusitas yang begitu mendalam karena terdapatnya tempat utama untuk melakukan pemujaan terhadap Sanghyang Widhi Wasa.
Sebagaimana kelaziman keberadaan pura di Bali, Pura gel Gel juga memiliki tiga mandala yakni Nista Mandala, Madya Mandala dan Utama Mandala. Kerangkeng pohon beringin besar tumbuh di bagian Nista Mandala, yang mana pohon beringin ini menjadi saksi bisu perjalanan pura dari waktu ke waktu. Demikian juga di bagian Madya Mandala terdapata Pelinggih Bale Agung dengan panjangnya mencapai 12 meter. Di Utama Mandala ada banyak benda-benda pusaka diantaranya belasan pelinggih, Meru Tumpang Tilu, Meru Tumpang Solas.

Pura Dasar Gelgel dipelihara, dijaga dan dirawat oleh Desa Pakraman Gelgel yang terdiri atas 28 Banjar dan tiga Desa Dinas ( Desa Gelgel, Desa Kamasan dan Desa Tojan). Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung terdapat area parkir disekitar Pura Pura Dasar Gelgel ini. Maka ketika Anda berkesempatan untuk berkunjung ke Bali menyempatkan diri berkunjung ke Gel Gel adalah hal yang tak sia-sia, bahkan banyak manfaatnya terutama untuk lebih mendalami kebudayaan dan tradisi Hindu.

No comments:

Post a Comment