Dewa Indra Sang Panglima
Ladang Informasi - Dewa Indra adalah dewa
cuaca dan dewa perang serta menampilkan karakter cinta dan keberanian. Berbagai
kisah tenang Indra banyak disertai dengan nuasa romatis dan keberanian. Indra
secara visual biasanya digambarkan sebagai memiliki kulit
merah dan empat lengan, serta memegang senjata petir yang disebut Vajra.
Dewa Indra |
Dia merupakan anak
Prthivi dan Dyaus Pita atau representasi Bumi dan Langit, dan sering dikatakan
pula sebagai saudara kembar Agni, sang dewa api. Indra menikah dengan dewi
Indrani dan memiliki banyak anak termasuk Midhusa, Nilambara, Rsabha,
Sitragupta, Rbhus, Arjuna, dan Jayanta.
Dalam pertempuran Indra
tak tertandingi. Dia membela baik manusia dan para dewa dari kekuatan jahat. Indra
dikenal maju ke pertempuran bersama tunggangannya, Airavata atau gajah putih
besar dengan empat gading. Vajra, senjata Indra, mampu menembus semua material
dan bisa digunakan sebagai tombak, gada, dan pedang.
Pertempuran terkenal
Indra untuk membela manusia adalah saat melawan naga Vritra. Akibat
keserakahan, Vritra dikisahkan menimbun semua air di bumi sehingga tidak
menyisakan sedikitpun untuk manusia. Manusia tidak mampu mengalahkan Vritra
akibat terlalu lemah dan kekurangan air untuk bertempur.
Akhirnya, lahirlah
Indra, dengan tugas besar pertama membebaskan air dari Vritra. Indra lantas
meminum Soma atau minuman kekuatan yang merupakan pemberian para dewa sehingga
menjadi sangat kuat. Indra berjuang menerobos sembilan puluh sembilan benteng
sebelum akhirnya bertemu Vritra. Mereka bertempur di langit, berimbang dalam kekuasaan,
sehingga belum tampak siapa yang akan jadi pemenang.
Di tengah pertempuran,
Indra melesat atas awan dan meraih senjata petir, Vajra. Dengan senjata itu,
Indra berhasil mengalahkan Vritra dan membuka perutnya untuk membebaskan semua
air di bumi.
Peran Indra pada
akhirnya tergeser oleh Trimurti yaitu Wisnu, Brahma, dan Siwa. Pada versi cerita Vritra
yang datang kemudian, Indra digambarkan sebagai tidak terlalu kuat sehingga
membutuhkan bantuan Wisnu dan Siwa untuk menghancurkan sang naga. Indra akhirnya
ditempatkan sebagai penguasa para dewa kecil yang masih tunduk pada kekuasaan
dewa yang lebih besar.
Dalam berbagai cerita
yang muncul kemudian, Krishna yang merupakan penjelmaan Wisnu dikisahkan pula
kebal terhadap kekuatan Indra karena semua kekuatan Dewa Indra merupakan
bersumber dari Kekuatan Dewa Wisnu.
Dalam mitologi pembentukan tata surya, dimana Shani sebagai putra Dewa Surya yang bertugas sebagai Dewa Penghukum, sering sekali digambarkan Dewa Indra berseteru dengan Shani karena selalu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda.
No comments:
Post a Comment