Generasi Muda |
1.
Pengertian Generasi Muda
Untuk
mendeskripsikan mengenai Generasi Muda, yang pertama perlu kita ketahui
adalah “siapakah yang termasuk pemuda? Apakah siswa SMA juga termasuk Pemuda?
Secara
universal, pemuda dapat diartikan suatu jenjang usia seseorang yang telah
menginjak usia 15 sampai dengan 35 tahun. Dengan kategori usia tersebut, maka
pelajar SMA juga tergolong sebagai generasi muda. Namun pada usia SMA sering
disebut sebagai masa Remaja karena merupakan masa transisi dari masa
kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada posisi usia ini, seseorang dikatakan
masih memiliki labilitas kejiwaan yang tinggi, sehingga salah memperoleh
teladan atau pendidikan maka dia akan mengalami kemerosotan moral.
2.
Permasalahan dalam Generasi Muda
Pada
masa muda, terdapat banyak sekali tantangan dan ancaman yang harus dihadapi
oleh pemuda. Beberapa hal yang dapat menimbulkan permasalahan adalah sebagai
berikut :
a. Memiliki
pemaham agama yang minim.
b. Pengetahuan
dan wawasan mengenai Kepemimpinan dan Poleksosbud.
c. Kurangnya
penguasaan teknologi komunikasi dan informasi (ICT).
d. Tidak
ikut berpartisipasi dalam pembangunan Nasional karena tidak memiliki
keterampilan Hidup.
e. Kurangnya
Stabilitas diri.
f. Sering
terjebak dalam Konflik Sosial.
g. Rendahnya
daya saing dalam menghadapi globalisasi.
h. Meningkatnya
penyalahgunaan Narkoba.
i. Meningkatnya
pergaulan bebas di kalangan Generasi Muda
3.
Penanganan Masalah
Dari
berbagai permasalahan generasi muda yang ada, menunjukan bahwa persoalan
generasi muda memang bukan persoalan yang sederhana, akan tetapi merupakan suatu
persoalan yang bersifat komplek yang melibatkan berbagai komponen bangsa.
Dengan
berbagai masalah yang dihadapinya, generasi muda selama ini telah memberikan
kontribusi yang sangat besar bagi bangsa. Misalkan, pada tahun 1908 dibentuk
suatu organisasi kepemudaan yang dikenal dengan Nama Budi Utomo yang
dipelopori oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan cikal bakal dari
berbagai organisasi kepemudaan yang muncul kemudian. Pada Tahun 1928, generasi
muda sudah menunjukan komitmennya terhadap bangsa ini. Generasi muda telah
mencetuskan ide yang sangat bagus dengan menyatakan “Satu Bangsa, Satu Bahasa
dab Satu Tanah Air yaitu Indonesia”.
Kemudian
menjelang kemerdekaan, generasi muda juga memiliki andil besar dengan
menculik Ir. Soekarno dan membawanya ke Rengas Dengklok agar segera menyusun
Naskah Proklamasi yang akhirnya dibacakan tanggal 17 Agustus 1945.
Dan
pengaruh pemuda akhir-akhir ini adalah menggulingkan masa orde baru dengan
masa reformasi pada tahun 1998.
Kontribusi
pemuda tersebut merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan, karena itu
semua mengakui bahwa generasi muda memiliki andil yang sangat besar terhadap
Republik Indonesia.
Yang
menjadi pertanyaan besar : “bagaimana membina kaum pemuda agar selalu menjadi
generasi penerus bangsa yang baik?”
Persoalan
generasi muda merupakan permasalahan bersama, bukan hanya milik generasi muda
sendiri. Oleh karena itu segala sesuatunya harus diselesaikan dengan langkah
bersama dari segenap komponen bangsa. Persoalan generasi muda tidak bias hanya
diserahkan pada satu komponen tertentu, melainkan perlu adanya keselarasan
langkah dari berbagai komponen. Dalam hal ini pemerintah dapat menjadi
pelopor pemberdayaan generasi muda.
Pemerintah
dapat mengambil peran strategis dalam mengembangkan wawasan generasi muda
dalam berbagai bidang, tentu dengan segala kelengkapan, baik fasilitas maupun
pendanaan yang dimilikinya. Dengan langkah ini, masyarakat dan komponen
lainya akan merasa terpanggil untuk secara bersama-sama mengembangkan pola
pemberdayaan dalam rangka menyukseskan peran strategis yang diembannya.
4.
Generasi Muda Harus Waspada
Sebagai
pemuda yang belum memiliki kematangan jiwa yang sempurna, ada baiknya untuk
selalu waspada dalam bergaul dan bersosialisasi dalam masyarakat. Hal-hal
yang bersifat baru hendaknya selalu kita perhitungkan baik dan buruknya,
untung dan ruginya, benar dan salahnya dan berguna atau tidak bergunanya.
Ada
beberapa kewaspadaan yang meski dipupuk oleh generasi muda saat ini, yaitu :
a. Waspada Terhadap Hidup Hedonisme
b. Waspada Terhadap Gerakan-gerakan Radikal.
c. Waspada Terorisme.
d. Waspada Westernisasi
Demikian artikel ini
ditulis, semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan Cap Jempol, g+1 dan komentarnya
ya sob... Baca juga artikel penting yang ini... "penyalahgunaan narkoba", "mewujudkan guru kreatif, inovatif dan intelektual", "generasi muda", "sertifikasi guru"
|
No comments:
Post a Comment