11 Pengobatan Alternatif untuk Katarak Selain Operasi
Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan permanen
dan kebutaan sementara.
Sebagian
besar kasus katarak umumnya diatasi dengan pembedahan.
Namun,
terdapat beberapa pasien yang kesulitan menjalani operasi karena risiko medis
tertentu.
Artikel
ini menyajikan perawatan alternatif selain bedah bagi penderita katarak.
Alternatif Bedah Katarak
Berikut
adalah berbagai metode alternatif perawatan katarak:
1. Hindari Konsumsi Laktosa
Terdapat
bukti klinis bahwa laktosa merupakan kemungkinan penyebab katarak.
Oleh
karena itu, pasien katarak harus mengurangi konsumsi produk makanan mengandung
laktosa atau makanan berbasis susu.
2. Suplemen Tembaga dan Zinc
Sekitar
300 sampai 600 mg N-Acetylcysteine ditambah dengan proporsi kecil suplemen
tembaga dan seng dapat digunakan setiap 24 jam untuk mengurangi dan
menghancurkan radikal bebas yang menyebabkan katarak.
Dosis
suplemen yang disarankan adalah sekitar 50 mg seng dan 3 mg tembaga.
3. Suplemen Riboflavin
Konsumsi
sekitar 50 mg suplemen riboflavin setiap hari diketahui mampu mengurangi
perkembangan katarak.
Konsumsi
konsisten riboflavin dipercaya membuat pembentukan katarak tetap terkendali.
4. Konsumsi Vitamin C
Konsumsi
harian minimal 1000 mg vitamin C berpotensi mengurangi efek radikal bebas yang
menyebabkan katarak.
Disarankan
pasien juga mengkonsumsi buah-buahan segar seperti lemon, limau, jeruk, jeruk
keprok, dan lain-lain, atau pil vitamin C.
5. Mengkonsumsi Vitamin E
Makanan
atau suplemen vitamin E dan makanan kaya selenium terbukti mampu mengurangi
katarak.
Namun,
pastikan untuk berkonsultasi dengan doketr mengenai dosis suplemen yang harus
dikonsumsi.
Terapi untuk Menyembuhkan Katarak
Selain
asupan makanan dan suplemen, para peneliti berhasil membuktikan bahwa katarak
dapat disembuhkan dengan bantuan terapi alami. Beberapa terapi tersebut
diantaranya:
1. Terapi Jus
Pasien katarak disarankan mengkonsumsi berbagai jus buah segar
seperti cranberry, blueberry, blackberry, raspberry, acai berry, artichoke,
buah delima, dll.
Buah-buahan
dan sayuran tersebut memiliki antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal
bebas dalam tubuh.
2. Terapi Makanan
Pasien
katarak dianjurkan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti bawang putih,
kedelai, ekstrak bilberry, dan kacang merah.
Berbagai
buah-buahan kering juga bisa dikonsumsi seperti kacang mete, kemiri, kenari,
dan rempah-rempah tropis seperti kayu manis, cengkeh, kunyit, dan oregano.
Coklat
hitam dan teh hijau adalah beberapa makanan terbaik dengan sifat anti-oksidasi
yang pada gilirannya membantu mengatasi pembentukan katarak.
3. Terapi Ayurveda
Ayurveda
mengacu pada sistem pengobatan tradisional yang berasal dari India.
Sebagian
besar obat-obatan Ayurvedic bisa dibeli dari toko obat India atau melalui toko
online.
Obat
ayurvedic yang dikenal sebagai bubuk triphala direkomendasikan sebagai obat
untuk katarak.
Rebus
satu sendok teh bubuk triphala dengan sekitar dua gelas air. Dinginkan sebelum
diminum.
4. Terapi Refleksologi dan Akupresur
Kedua
jenis terapi ini menggunakan teknik tekanan pada anggota tubuh tertentu untuk
mengurangi stres pada mata dan menyembuhkan katarak.
5. Terapi Imagery
Dokter
mungkin menyarankan pasien katarak untuk melakukan sesi imagery (citra), dimana
pasien diminta duduk dan melihat berbagai gambar.
Gambar-gambar
ini bisa direkam pada film atau dicetak di atas kertas.
Melihat
gambar-gambar ini membantu memperkuat otot-otot mata yang secara bertahap
mengurangi katarak.
6. Terapi Sauna atau Mandi Uap
Facial
steaming (menguapi wajah) merupakan pengobatan alternatif yang disarankan untuk
katarak.
Metode
ini bertujuan memaparkan pori-pori di sekitar mata dengan uap air murni.
Metode
lain yang populer digunakan adalah mandi sauna yang membantu membersihkan
pori-pori wajah, merangsang sirkulasi darah, dan membuang racun.
Terapi
ini dikenal bisa membantu menyembuhkan katarak.