BENARKAH KA’BAH KUIL HINDU???
Dalam
tulisan ini memang terkesan mengklaim sejarah tetangga tapi mungkin kita semua
perlu baca bahwa analisa penulis ini sangat masuk akal alias memiliki referensi
yang sudah tak diragukan lagi.
Sekali lagi dalam benak kita bertanya "Apakah Benar Ka'bah adalah Kuil Hindu?"
Ternyata di dalam Kabah, ada sebuah
inskripsi yg merujuk kpd raja Vikramaditya. Ini membuktikan tanpa ragu bahwa
jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.
Teks inskripsi Vikramaditya yg
ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat
pada halaman 315 dari buku yg berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ yg disimpan dlm
perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Terjemahan inskripsi tsb:
Sayar ul Okul berarti ‘Kata-kata Berkesan’
“Beruntunglah mereka yg lahir (dan
hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab,
tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dalam kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela
… Kami, Arab, terjerat dalam kegelapan (jahiliyah) … namun pendidikan yang disebar raja
Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang-orang asing.Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami
dan mengirimkan ahli-ahli yang kepintarannya bersinar seperti matahari dari negaranya kenegara
kami…”
Ini bahasa Arabnya :
Itrashaphai Santu Ibikramatul
Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela
Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem.
Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila.
Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum”. (Page 315 Sayar-ul-okul).
Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem.
Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila.
Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum”. (Page 315 Sayar-ul-okul).
Analisa
Kerajaan2 India purbakala kemungkinan
besar melebarkan sayap sampai ke Arab dan Vikramaditya-lah yg pertama merebut
kawasan Arabia. Dan, apapun agama mereka sebelumnya, orang-orangnya Vikrama
sukses dalam menyebarkan ajaran Vedic (dari kitab-kitab Weda, buku suci Hindu)
kedalam way of life Arabia.
Pengetahuan seni dan sains India
disebarkan kpd dunia Arab lewat sekolah2, akademi dan pusat2 budaya. Jadi,
asumsi bahwa orang2 Arablah yg menciptakan ajaran ini lewat upaya mereka
sendiri adalah tidak berdasar.
ARSIP DI TURKI
Di Istanbul, Turki, ada perpustakaan
termashur bernama Makhatab-e-Sultania, yg terkenal mempunyai koleksi terbesar
literatur Asia Barat. Di bagian Arab perpustakaan tsb ada sebuah antologi
sajak-sajak Arab purbakala. Antologi ini disusun dari karya sebelumnya dr thn 1742M
dibawah perintah Sultan Salim.
Halaman-halaman volume itu terbuat
dari harir – semacam sutera yg dibuat utk menulis. Setiap halaman memiliki
pinggiran yg dihias dgn kertas emas. Antologi itu dikenal dgn nama
Sayar-ul-Okul, dan dibagi dlm 3 bagian.
Bagian pertama mengandung detil2
biografi dan komposisi puisi-puisi penyair-penyair Arab PRA-Islam.
Bagian kedua terdiri dari kesaksian
dan sajak2 penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah Muhamad, sampai
akhir dinasti Bani Ummayyah.
Bagian ketiga adalah ttg penyair2
sampai jaman Khalifat Harun-al-Rashid.
Abu Amir Asamai, penyair Arab yg
merupakan penyair utama keraton Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi
tsb. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi
berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.
Koleksi ini dianggap sbg antologi
paling penting dan berotoritas dlm sajak2 Arab purbakala. Koleksi ini
menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini
juga mengandung penjabaran deskriptif ttg kuil purbakala Mekah dan bazar
tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Ka’abah di Mekah. Ini berarti bahwa
kumpul2 di Mekah setiap tahun utk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.
Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval
tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan
terpelajar utk membahas aspek2 sosial, religius, politis, literatur dan aspek2
budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia. ‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa
kesimpulan yg didapatkan dari diskusi2 disana diterima dan sangat dihormati
diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari
India), yi tradisi kaum elit mendiskusikan hal2 penting sementara kaum awan
berkumpul utk mencapai kenikmatan spiritual. Kuil2 utama di Varanasi (India)
dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil2 dewa SIWA. Bahkan sampai
sekarang, emblem2 Mahadewa Siwa masih nampak.
Dan emblem Siwa paling nampak adalah
BATU Shankara (Siwa) yg dihormati para pehijrah Muslim sampai disentuh dan
dicium di Kabah.
Raja Vikramaditya memang terkenal
cinta pada Mahadewa Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil
terkenal Mahankal, yi milik Dewa Shankara (Siwa) yg di-asosiasikan dgn
Vikramaditya. Karena menurut inskripsi Vikramaditya, dialah yg menyebarkan
agama HIndu, siapa lagi kalau begitu yg mendirikan kuil Kabah di Mekah ?
Sebelum para pehijrah masuk Mekah,
mereka diminta utk mencukur kepala dan jenggota serta mengenakan jubah khusus
yg terdiri dari dua lembar kain putih yg tidak dijahit. Satu disarungi di
pinggang dan yg lainnya dililitkan sekitar bahu. Ini merupakan tradisi Hindu
purbakala bagi mereka yg ingin masuk kuil2 Hindu dlm keadaan bersih dan murni.
KUIL UTAMA HINDU DI MEKAH
Kuil utama di Mekah yg menyimpan
lambang2 Siwa dikenal sbg KA’ABAH. Kotak ini dilapisi kain hitam. Ini adalah
tradisi jaman dahulu kala ketika orang menganggap penting utk meng-kamuflase
tempat suci itu (Ka’abah) agar tidak dicaplok atau direbut bangsa lain.
PATUNG DEWA- DEWI
Menurut Encyclopaedia Britannica,
kotak Ka’abah memilikii 360 patung. radisi mengatakan, ketika tempat itu
diserang, salah satu dewa didalamnya adalah dewa Saturnus; satunya lagi adalah
dewa Bulan dan ada lagi yg disebut Allah.
Ini butki bahwa orang2 Arab jaman
pra-Islam itu memuja 9 planet. Di India, praktek puja Navagraha’, yi praktek
pemujaan bagi ke 9 planet, termasuk Saturnus dan Bulan masih eksis sampai
sekarang.
Di India, bulan sabit selalu
digambarkan diatas lambang dewa Siwa. Karena itulah, lambang Siwa dlm Ka’abah
juga menjadi lambang bendera Islam.
ZAMZAM/AIR GANGGA?
ZAMZAM/AIR GANGGA?
Satu lagi tradisi Hindu lainnya adalah
sungai suci Gangga. Menurut tradisi Hindu, air Gangga tidak pernah dapat
dipisahkan dari lambang Siwa (bulan sabit). Dimanapun ada lambang Siwa,
disanalah ada air Gangga. Dan memang ! Didekat Ka’abah ditemukan sebuah sumber
mata air suci yg disebut ZAMZAM. Sampai sekarang, Zamzam dianggap suci karena
tradisi jaman pra-Islam itulah !
Sungai Gangga, zamzamnya Hindu ?
TAWAF
Tidak ada mesjid lain di dunia yg
dikelilingi sampai 7 kali. Hanya orang Hindu yg ber’tawaf’ mengelilingi dewa-dewi
mereka. Lagi2 bukti bahwa Ka’abah adalah tempat ibadah Hindu jaman pra-Islam.
Praktek mengambil 7 langkah yg dikenal sbg Saptapadi diasosiasikan dgn upacara
perkawinan Hindu dan pemujaan api. Upacara klimaks dlm perkawinan Hindu yg
menggabungkan pasangan pengantin mengelilingi api suci sebanyak empat kali
(tapi kemudian di-salah artikan dgn 7 kali). Mengingat “MAKHA” berarti API,
ketujuh tawaf itu membuktikan bahwa MEKAH ADALAH PUSAT PEMUJAAN DEWA API.
KATA ALLAH
Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri
berasal dari bahasa Sansekerta. Allah, Akka dan Amba adalah sinomin. Nama-nama
ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari
stanza-stanza Sansekerta yg memuja-muja Dewi Durga, yg juga dikenal sbg
Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. Islam mencaplok penggunaan kata ‘Allah’.
LAMBANG HINDU 786
Lambang Hindu : ‘OM’= angka 786-nya Arab Semua Quran Arab dicetak dengan angka-angka misterius 786. Tidak ada pakar Muslim yang tahu mengapa angka 786 dianggap sebagai angka-angka suci. Namun angka “misterius” ini tidak lain dari huruf suci Weda “OM” dlm bahasa Sansekrit (lihat atas). Siapapun yang kenal Sanskrit bisa melihat lambang “OM” secara terbalik dari angka 786nya Arab ! Muslim tidak sadar bahwa angka misterius Islam ini adalah lambang HINDU !
Lambang Islam : ‘Allah,’ juga agak
mirip dgn ‘OM’ diatas !
Satu ayat Qur’an merupakan terjemahan
persis dari sebuah stanza dlm Yajurveda. Seperti dijelaskan oleh pakar Hindu
terbesar, Pandit Satavlekar dari Pardi, dalam salah satu artikelnya.
[Note: Pakar lain menunjukkan bahwa
ayat Quran dibawah ini mirip persis dgn ajaran Kena Upanishad (1.7).
Qur'an: "Sight perceives Him not.
But He perceives men's sights; for He is the knower of secrets,
the Aware."
(TERJEMAHAN BEBAS: "Indera mata tidak bisa melihatNya. Tapi IA melihat indera manusia; karena IA
maha tahu segala rahasia")
the Aware."
(TERJEMAHAN BEBAS: "Indera mata tidak bisa melihatNya. Tapi IA melihat indera manusia; karena IA
maha tahu segala rahasia")
Bandingkan dengan :
Kena Upanishad: "That which
cannot be seen by the eye but through which the eye itself sees, know
That to be Brahman (God) and not what people worship here (in the manifested world)."
(TERJEMAHAN BEBAS) : "Apa yg tidak dapat dilihat dengan mata namun bisa ditembus dengan mata,
itulah Brahma (Tuhan) dan bukan apa yang dipuja manusia (didunia).
That to be Brahman (God) and not what people worship here (in the manifested world)."
(TERJEMAHAN BEBAS) : "Apa yg tidak dapat dilihat dengan mata namun bisa ditembus dengan mata,
itulah Brahma (Tuhan) dan bukan apa yang dipuja manusia (didunia).
Arti ayat diatas : Tuhan berada diluar
indera perasa manusia.
Identitas sistem-sistem Unani dan
Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah istilah Arab bagi sistim penyembuhan
Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat wilayah itu masih merupakan bagian dari
kerajaan India.
TRADISI-TRADISI HINDU LAIN YG DITERIMA ISLAM
Hindu memiliki pantheon 33 dewa-dewi.
Bangsa-bangsa pra-Islam di Asia Minor juga memuja 33 dewa-dewi. Kalender lunar
(bulan) diperkenalkan kpd Asia Barat selama kekuasaan India.
Bulan Muslim ‘Safar’ menunjukkan bulan
‘extra’ (Adhik Maas) dlm kalender Hindu.
Bulan Muslim 'Rabi' berasal dari kata
Ravi yg berarti 'matahari' karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’
(Prakrit merupakan versi sehari-hari2 bhs Sansekerta).
Rasa hormat Muslim pada [i]Gyrahwi
Sharif[/i] tidak lain dari [i]Ekadashi[/i] milik Hindu (Gyrah = elevan or
Gyaarah). Keduanya sama artinya.
Hari JUM’AT merupakan hari suci bagi
kaum HINDU juga ! Similarities of Hinduism and Islam
IDUL FITRI
Praktek ini berasal dari upacara
kurban Go-Medh dan Ashva-Medh Yagnas. Id dlm Sansekerta berarti
ibadah/pemujaan. Id dalam Islam juga menandakan hari-hari pemujaan. Kata MESH
dlm zodiak Hindu berarti DOMBA.
Dijaman dulu, setiap tahun dimulai
dengan masuknya matahari kedalam lingkup bintang zodiak Aries (kambing). Kesempatan
ini ditandai dengan pesta bakar kambing. Inilah asal usul festival Bakari Id.
[Note: Kata Bakari adalah kata Hindu bagi kambing.]
Karena Id berarti ibadah dan Griha
berarti ‘rumah’, kata Islam Idgah berarti ‘Rumah ibadah’ yg sama persis dengan
arti Sansekritnya.
Kata ‘Namaz’ berasal dari kata
Sansekerta ‘Nama’ & ‘Yajna’ (NAMA YAJNA) yg berarti menundukkan badan dan
memuja/beribadah.
Istilah ‘Idul-Fitri’ berasal dari
istilah ‘Eed of Piters’ yg berarti memuja nenek moyang, dlm tradisi Sansekerta.
Di India, orang2 Hindu memperingati nenek moyang mereka selama dua minggu masa
Pitr-Paksha. Sama juga dengan ‘Idul-Fitri’ (pemujaan nenek moyang).
Praktek Islam utk memperhatikan gerak
gerik bulan sama dengan adat Hindu untuk buka puasa pada hari2 Sankranti dan Vinayaki
Chaturthi setelah nampaknya bulan.
BULAN
BULAN
Deksripsi kitab Weda tentang bulan,
konstelasi bintang berbeda-beda dan penciptaan alam semesta dicontek Qur’an dlm
Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10,
stanza 4 – 7.
Pembacaan Namaz (solat) lima kali
sehari berasal dari tradisi Weda bernama Panchmahayagna (5 kali pujaan -Panca
Maha Yagna) yg merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu. Muslim membersihkan 5 bagian tubuh
sebelum solat. Ini berasal dari aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’.
BULAN-BULAN HARAM
4 bulan dalam setahun dianggap suci
dalam tradisi Islam. Mereka tidak boleh menjarah atau melakukan tindakan
kriminal selama periode tsb. Ini berasal dari tradisi Chaturmasa yaitu, periode
4 bulan puasa dan menghindari kejahatan.
Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva
Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siwa,
festival Shivaratri biasanya dirayakan disana dgn besar-besaran. Festival
itulah yg disebut dlm Islam sbg Shabibarat.
Menurut sejumlah encyclopaedia, memang
ada ukiran-ukiran tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak
pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan
dalam huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza-stanza dari Bhagavad Gita.
ORANG INDIA DI TIMUR TENGAH
ORANG INDIA DI TIMUR TENGAH
Menurut Islam, pedagang-pedagang INDIA
menetap di Arabia, khususnya di YAMAN. Di Ubla terdapat pemukiman-pemukiman
besar orang India. Ini menunjukkan bahwa kehadiran orang India di Arabia & Yaman
cukup berpengaruh terhdp penduduk setempat. Ini tidak dimungkinkan kecuali
mereka berasal dari kelas penguasa.
Disebut dlm Ahadis Imam Bukhari bahwa
suku India, JAT, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Malah ketika
Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil dokter Jat utk menyembuhkannya.
Ini membuktikan bahwa orang India
memiliki status tinggi di Arabia. Dan status macam ini tidak bisa melekat pada
mereka, kecuali mereka memang penguasa. Bukhari juga berbicara tentamg seorang
raja India yang mengirim satu jahe yg direndam cuka (ginger pickles) kpd nabi.
Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya shg mampu
memberikan hadiah yg begitu sepele seperti satu pot jahe. Nabi malah dikatakan
sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama jaman Mohamad, orang India
berpengaruh di Arabia.
BARAH VAFAT
BARAH VAFAT
BARAH VAFAT, festival Muslim utk
memperingati mereka yg mati dalam pertempuran berasal dari tradisi Sansekerta.
Kata ‘Phiphaut’ dlm Hindu berarti ‘mati’. Hindu merayakan hari Chayal Chaturdashi
utk menghormati para pahlawan perang.
KATA ‘ARAB’= KUDA
Kata Arabia sendiri berasal dari
Sansekerta. Kata aslinya adalah Arabasthan. Karena Arab ‘B’ adalah Sansekerta
‘V’, maka nama Sansekerta aslinya adalah Arvasthan. Arva dlm bhs Sansekerta
berarti KUDA. Arvasthan berarti : negara penuh kuda, dan seperti kita tahu
semua, Arabia memang terkenal karena kuda-kudanya.
[Wikipedia :] Kuda Arab adalah jenis
kuda yang memiliki reputasi kepandaian tinggi, semangat tinggi dan stamina luar biasa.
Jenis kuda ini mudah dikenali. Kuda Arab adalah jenis yang paling tua. Bukti arkaeologis menunjukkan
bahwa kuda-kuda tersebut memiliki sejarah sampai 4500 thn.
PUISI/LITERATUR
Sayar-ul-Okul menyebutkan bahwa
simposium pan-Arab pra-Islam diselenggarakan di Mekah pada festival tahunan
Okaj. Semua penyair ternama berpartisipisasi.
Penyair-penyair yg paling jitu diberi
hadiah. Puisi yg paling bagus diukir dlm lempengan emas dan digantung didalam
Ka’abah. Ada puisi-puisi yang ditulis pada kulit kambing atau onta. Mereka
digantung diluar tembok kuil. Jadi, selama ribuan tahun, Ka’abah sebenarnya
merupakan rumah penyimpanan puisi-puisi terhebat Arabia yang diinspirasi
tradisi Hindu.
Oleh karena itu puisi-puisi tsb
dinamakan Mu’allaqat (arti : YANG DIGANTUNG !)
Sumber: Faithfreedom Indonesia
Namun semua syair itu entah hilang
atau dihancurkan gang penjarah Mohamad. Bahkan penyair pribadi nabi,
Hassan-bin-Sawik, ikut mencuri syair-syair berharga itu dan menyimpan
lempengan-lempengan emas itu didalam rumahnya. Cucu Sawik, yang ingin menjual
lempengan emas itu membawanya ke khalif jaman itu dimana ia ketemu pemikir
terkenal Arab, Abu Amir Asamai. Ia menerima lima lempengan emas dan 16 lembaran
kulit yg dihiasi dgn syair-syair yg memenangkan penghargaan. Dan sang penjual
juga bahagia menjadi kaya mendadak akibat dagangannya yang laris hari itu.
Pada kelima lempengan emas tertulis
ayat-ayat oleh penyair-penyair Arab kuno seperti Labi Baynay, Akhatab-bin-Turfa
& Jarrham Bintoi. Penemuan ini mengakibatkan Harun-al-Rashid memerintahkan
Abu Amir untuk menyusun koleksi dari komposisi-komposisi sebelumnya. Salah
satunya adalah atribut Jarrham Bintoi, penyair Arab terkenal, KEPADA RAJA
VIKRAMADITYA.
Bintoi yang hidup 165 tahun sebelum
Mohamad menerima hadiah tertinggi bagi komposisi syair-syairnya selama 3 tahun
berturut-turut dalam simposium pan-Arab di Mekah. Kesemua sajak Bintoi paling
terkenal ini digantung didalam Ka’abah dlm lempengan emas.
Atribut Bintoi kepada raja
Vikramaditya merupakan bukti kuat bahwa raja tsb menjadikan jazirah Arab sebagai
bagian dari kerajaan besar India. Itulah mengapa mulai dari India, semua negara
memiliki nama sansekerta seperti Afghanisthan, Baluchisthan, Kurdisthan,
Tajikiathan, Uzbekisthan, Iran, Sivisthan, Iraq, Arvasthan, Turkesthan
(Turkmenisthan) dsb.
Sajak Bintoi bisa dilihat di:
Istilah2 Hindu yg diadopsi Islam [FaithFreedom]
Istilah2 Hindu yg diadopsi Islam [FaithFreedom]
Tidak sulit mengerti sejarah purbakala
kalau kita mengenal jajahan raja Vikramaditya. Bahkan keluarga-keluarga ksatria
India melahirkan suku-suku seperti Pahalvis (Pahlevi) & Barmak, yg
menguasai Iran & Iraq. Karena pengaruh India, orang-orang Parsi menjadi
pemuja api, misalnya. Karena pengaruh India, orang-orang Kurdi di Kurdisthan
berbicara semacam dialek Sansekrit, kuil-kuil pemuja dewa api eksis sampai
ribuan mil diluar India dan puluhan pusat budaya India eksis seperti Navbahar
di Asia Barat. Banyak puing-puing vihara juga ditemukan di Russia, patung-patung kuno
India juga sering ditemukan dalam penggalian-penggalian di Asia Pusat. Termasuk yang
baru saja ditemukan di Kuwait baru-baru ini: sebuah patung emas dewa Ganesha.
Sayang bahwa bab sejarah dunia ini
hampir terhapus total dari ingatan manusia. Kami perlu menyusunnya kembali
untuk mengerti konsep dan orientasi sejarah purbakala. Dengan mengerti sejarah,
kami bisa lebih mengerti siapa nenek moyang kami sebenarnya.
Ingat patung-patung Budha di
Afghanistan ? Dari mana asalnya kalau bukan dari budaya INDIA?
[Wikipedia :]Sampai abad 12M, Bamiyan
adalah
bagian dari kerajaan India, Gandhara. Daerah itu merupakan pusat biara-biara Buddhis dan Hindu dan
daerah subur bagi agama, filosofi dan seni Yunani-India. Wilayah itu merupakan wilayah Budhis
sejak abad 2M yang kemudian dihancurkan oleh invasi Islam di abad 9.
bagian dari kerajaan India, Gandhara. Daerah itu merupakan pusat biara-biara Buddhis dan Hindu dan
daerah subur bagi agama, filosofi dan seni Yunani-India. Wilayah itu merupakan wilayah Budhis
sejak abad 2M yang kemudian dihancurkan oleh invasi Islam di abad 9.
Paman Muhammad yang Hindu
Paman Muhamad yang HINDU, sumber:
www.echarcha.com
Paman Muhamad sendiri,
Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Hindu taat dan penyembah Dewa Siwa. Ia
menolak untuk masuk Islam dan tewas sebagai martir ditangan Muslim. Ia seorang
penyair terkenal dan menulis sajak-sajak memuja dewa Siwa. Salah satunya bisa
ditemukan dlm hal 235 Sayar-Ul-Okul :
Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU
Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru
We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa
Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru
Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA
Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru
Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman
Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru
Massayaray akhalakan hasanan Kullahum
Najumum aja- at Summa gabul HINDU
TERJEMAHAN:
Seorang lelaki yan menghabiskan seluruh hidupnya dalam dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan Jika ia bertobat dan ingin kembali kepada moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ? Bahkan jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa (dewa Siwa), ia bisa mencapai posisi tertinggi dalam jalan kebenaran Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sebagai gantinya, berikan saya satu hari saja untuk tinggal di Hind (india) sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci Dengan ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan untuk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru-guru Hindu yg mulia
Seorang lelaki yan menghabiskan seluruh hidupnya dalam dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan Jika ia bertobat dan ingin kembali kepada moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ? Bahkan jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa (dewa Siwa), ia bisa mencapai posisi tertinggi dalam jalan kebenaran Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sebagai gantinya, berikan saya satu hari saja untuk tinggal di Hind (india) sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci Dengan ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan untuk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru-guru Hindu yg mulia
Sumber: Similarities of Hinduism and
Islam
Nama keluarga Muhamad adalah Quraish
(Kureshi), yg sebenarnya adalah bagian dari dinasti India, KURU, yang pernah
menguasai India. Diketahui bahwa paman Muhamad, Umar bin-e Hassham dan
keluarganya terlibat dalam pembuatan dewa-dewa kuil (Ka’abah).
Encyclopedia Islamia menjelaskan bahwa
kakek Muhamad dan paman-pamannya mewariskan jabatan sebagai pendeta-pendeta
Ka’abah yang menyimpan 360 patung dewa-dewi. Muhamad menghancurkan semua patung
tersebut kecuali patung paling utama, yaitu patung Batu Hitam [Hajar Al Aswad].
Dewa Siwa dulu pernah dipuja Arab. Dan paman Muhamad juga seorang pemuja Siwa
dan menulis berbagai puisi memuja dewa Siwa.
Sri Sri [Ravishankar] mengatakan :
“… Orang Islam lupa sama sekali bahwa
nenek moyang mereka dulunya Hindu … Bahkan Afghanistan dan Arabia dulunya Hindu. Muslim-Muslim di India, Pakistan, Afghanistan
seharusnya tidak
mencampakkan tradisi-tradisi Hindu. Nenek moyang mereka memiliki nama-nama Hindu, jadi Hindu dan Muslim adalah dari rumpun keluarga yang sama dan harus menghormati sesama. Muslim di India seharusnya membanggakan filosofi dan udaya Hindu.”
mencampakkan tradisi-tradisi Hindu. Nenek moyang mereka memiliki nama-nama Hindu, jadi Hindu dan Muslim adalah dari rumpun keluarga yang sama dan harus menghormati sesama. Muslim di India seharusnya membanggakan filosofi dan udaya Hindu.”
Sumber Lengkap di:
http://indonesia.faithfreedom.org/wiki/Ka%27bah_dulu_kuil_Hindu_%3F
No comments:
Post a Comment