Pesan Moral Kisah Mahabharata
Ladang Informasi - Para penggemar
Mahabharata semestinya meningkatkan kualitas kesukaannya dengan menyelami
nilai-nilai dan filsafat yang terkandung dalam serial yang diangkat dari epos
besar Hindu itu. Pasalnya, cerita Mahabharata sesungguhnya sebuah pelajaran
penting bagi setiap umat manusia dalam mengarungi hidup dan kehidupan.
popularitas serial Mahabharata bisa dipahami karena kisah Mahabharata memang
disukai di berbagai dunia, apalagi di Nusantara. Resi Wyasa yang menyusun
Mahabharata sudah meramalkan kisah ini akan abadi sepanjang zaman.
Resi
Wyasa juga sudah mencatatkan, ada dua pesan penting dari kisah panjang
Mahabharata. Pertama, siapa yang melayani masyarakat dan dharma (kebajikan),
dialah yang akan mendapat dunia (kebahagiaan). Kedua, siapakah yang menyakiti
masyarakat dan dharma, dialah yang akan mendapatkan papa (kesusahan).
Fenomena
anak-anak muda gandrung dengan tayangan serial Mahabharata di televisi
merupakan hal positif. Meskipun di kalangan sebagian penggemar serial ini,
kegandrungan itu lebih didorong karena faktor pemaian Mahabharata yang muda dan
rupawan dalam pandangan umum, hal ini bisa menjadi pintu masuk untuk makin
mendekatkan kisah Mahabharata bagi anak-anak muda.
Tapi
sekedar mengingatkan, kesukaan yang begitu tinggi terhadap tayangan Mahabharata
itu harus diimbangi dengan pendalaman mengenai nilai-nilai spiritual dan moral
yang terkandung dalam kisah itu. Di sinilah peran guru dan orangtua untuk
menyambut bius serial ini dengan secara perlahan-lahan menyelipkan nilai-nilai
moral dan spiritual dalam setiap episode Mahabharata.
Pesan
penting dari kisah Mahabharata yakni karma, pahala dan penghargaan pada
kesetiaan terhadap kata-kata. “Kisah Mahabharata mengajari kita tentang betapa
berharganya ucapan itu. Jangan umbar kata-kata seenaknya karena itu bisa
menjadi jerat bahkan kutukan bagi diri sendiri. Begitu juga, apa yang kita
tanam hari ini, itulah yang akan panen besok. Dan hukum karma ini bukan
terbatas untuk orang Hindu atau orang Bali, tetapi ini hukum alam yang berlaku
universal bagi seluruh umat manusia.
Karena
nilai-nilai universal itulah, cerita mahabharata ini disukai orang di berbagai
belahan dunia, dari berbagai bangsa, suku, ras, warna kulit bahkan agama.
“Karena keuniversalan nilai-nilai itu pula, Mahabharata tetap abadi. Orang pun
selalu tertarik mengikuti ceritanya, meskipun sudah tahu karena berkali-kali
sudah menonton atau membacanya.
No comments:
Post a Comment